Modal secara harfiah berarti segala sesuatu hasil karya pemikiran
manusia baik secara fisik dan nonfisik yang digunakan untuk kegiatan ekonomi
atau produksi agar tujuan tercapai lebih baik (efektif dan efisien). Sedangkan
dalam arti ekonomi adalah hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan
produksi selanjutnya. Von Bohm-Bawerk menjelaskan sebagai berikut: Segala jenis
barang yang dihasilkan dan dimiliki masyarakat disebut kekayaan masyarakat.
Kekayaan itu sebagian untuk konsumsi dan sebagian untuk memproduksi
barang-barang baru, inilah yang disebut modal masyarakat atau modal sosial. Perkataan
modal atau kapital dalam arti sehari-hari digunakan dalam bermacam arti, yaitu
modal sama artinya dengan harta kekayaan seseorang dan modal dapat mendatangkan
penghasilan bagi si pemilik modal, dan ini terlepas dari kerjanya.
Menurut sifatnya modal dibagi menjadi:
ü Modal
tetap adalah barang-barang modal yang digunakan dalam proses produksi yang
dapat digunakan beberapa kali. Meskipun akhirnya modal itu tandas atau habis
juga, tetapi sama sekali tidak terhisap dalam hasil. Contoh modal tetap : mesin,
bangunan, alat-alat pertanian.
ü Modal
bergerak adalah barang-barang modal yang dipakai dalam proses produksi dan
habis terpakai dalam proses produksi. Contoh modal bergerak: pupuk, bahan
bakar, bahan mentah.
Berdasarkan sumbernya, modal dapat
dibagi menjadi dua: modal sendiri dan modal asing. Modal sendiri adalah modal
yang berasal dari dalam perusahaan sendiri. Misalnya setoran dari pemilik
perusahaan. Sementara itu, modal asing adalah modal yang bersumber dari luar
perusahaan. Misalnya modal yang berupa pinjaman bank.
Berdasarkan bentuknya, modal dibagi
menjadi modal konkret dan modal abstrak. Modal konkret adalah modal yang dapat
dilihat secara nyata dalam proses produksi. Misalnya mesin, gedung, mobil, dan
peralatan. Sedangkan yang dimaksud dengan modal abstrak adalah modal yang tidak
memiliki bentuk nyata, tetapi mempunyai nilai bagi perusahaan. Misalnya hak
paten, nama baik, dan hak merek.
Berdasarkan pemilikannya, modal dibagi
menjadi modal individu dan modal masyarakat. Modal individu adalah modal yang
sumbernya dari perorangan dan hasilnya menjadi sumber pendapatan bagi
pemiliknya. Contohnya adalah rumah pribadi yang disewakan atau bunga tabungan
di bank. Sedangkan yang dimaksud dengan modal masyarakat adalah modal yang
dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses
produksi. Contohnya adalah rumah sakit umum milik pemerintah, jalan, jembatan,
atau pelabuhan.
Terakhir, Modal sebagai
salah satu faktor produksi bisa dibedakan kedalam: modal tetap dan modal lancar
(variabel). Modal tetap terkait dengan modal yang
tidak bisa diubah dalam jangka pendek, diantaranya tanah (sudah dibahas
tersendiri diatas), alat-alat pertanian, bangunan dan sebagainya. Sedangkan
modal lancar (variabel) adalah modal yang bisa diubah dalam jangka pendek
seperti bibit, pupuk, obat-obatan, tenaga
kerja dan sebagainya. Pelaksanaan usahatani memerlukan modal sehingga
tidak terlepas dari masalah pendanaan dan pengelolaaan (manajemen) keuangan.
Sumber pembentukan modal dapat berasal
dari milik sendiri, pinjaman (kredit dari bank, dari koperasi dari tetangga
atau famili), warisan, dari usaha lain dan kontrak sewa. Modal dari kontrak
sewa diatur menurut jangka waktu tertentu, sampai peminjam dapat mengembalikan,
sehingga angsuran (biasanya tanah, rumah dll) menjadi dan dikuasai pemilik
modal.
Thanks so much
ReplyDeleteTheresa May - MGM Grand in Las Vegas - JTM Hub
ReplyDeleteTheresa 경기도 출장마사지 May 하남 출장샵 - MGM Grand in Las Vegas. MGM Grand in Las Vegas, Nevada. Theresa 원주 출장마사지 May. MGM 상주 출장샵 Grand in Las Vegas, Nevada. Theresa May. MGM. 구미 출장안마